assalaamu'alaikum saudara-saudara yang budiman...
salam teriring doa, semoga hari ini menjadi awal kebangkitan karier kita semua
amin
Hujan masih mengguyur kota hijau ini, tampak dari sorot lampu mobil, butiran-butiran air jatuh saling menyusul. Bukan karena sebab segala sesuatunya terjadi, hujan yg tiap hari singgah jg mempunyai alasan.
Juga dengan segala tingkah manusia, yg terkadang ada beberapa yg sangat sulit di pahami, bgaimana alur berfkirnya. Kita tahu, setiap dari kita berbeda, bahkan orang yg terlahir kembar sekalipun. Mereka bertindak dengan dasar pemikiranya masing-masing, dan hal tersebut di pengaruhi oleh sejarah hidupnya. Gen mungkin bisa dikatakan faktor pembentuk dasar, tapi lingkungan tempatnya berproses, menjadikan ia seperti apa yang anda lihat sekarang.
Bagaimana kita tahu, jalan berfikir serta keinginan-keinginan yg terlahir dari buah pikirannya yg bekerja?
:)
sgala sesuatu yg dia lakukan adalah cerminan.
Bukan masuk pada ranah etika dan moral, dimana baik dan buruk menjadi penilaian final setiap tindakan. Dengan memahami alurnya, kita dapat memahami, bagaimana orang lain ingin diberlakukan.
"orang lain ingin di berlakukan seperti mereka memberlakukan kita"
Dalam praktiknya, hal ini sulit di lakukan, dimana ada dua orang yg akan berfikir bagaimana saling memperhatikan distiap tindakan. Konyol memang, tapi inilah sharusnya yg kita lakukan. Dan akan lebih sulit lagi jika mendapati seseorang menutup rapat akses sosialnya, atau sengaja menyembunyikan kbenaran dan seolah-olah tidak ada apa-apa.
Dari uraian yg sudah d jelaskan, ada beberapa point untk dapat memahami keinginan org lain. ,
1. Sejarah, mengetahui perjalanan hidupnya, akan sdikit membntu mengetahui, bgaimana pola yg terbngun di pikiranya, mulai dr faktor internal dan eksternal.
2. Kebiasaan, kebiasaan adalah sbuah perilaku yang di lakukan scara berulang-ulang
3. Bertmanlah dg keadaan
note :
catatan ini hanya buah pikiran, jika ingin mendapat kebenaran, silahkan di uji. ,
jika buah pikiran saya salah, silahkan di evaluasi, kita diskusikan bersama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar