Home

Sabtu, 30 Juli 2011

pancasila sebagai solusi problematika


assalaamu'alaikum pembaca dimana pun berada..
yang sedang sibuk dengan tugas harian
maupun yang sedang istirahat dari perjalanan panjang

selalu ada hal yang menarik untuk kita bahas
perlakuan kita dan sekeliling yang kadang di luar nalar kita untuk di cari tahu sebabnya
tujuan dan motivasi ia bertindak...

ada segudang alasan kenapa orang melakukan sesuatu
logis atau tidak, itu bukan suatu hal yang masalah bagi si pelaku
tapi jika itu menyangkut harkat orang banyak
itu baru menjadi masalah bagi kita

apa dan mengapa??
mari kita bahas bersama prof dari bangsa rama kuno yang jenius ini
secara tegas, lugas dan rada ndak jelas
heehe ^^

"fakir miskin dan anak-anak terlantar di pelihara oleh negara"

"Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat"

begitu terdengar nyaring dan familiar di telinga kita, bahkan oleh seorang anak sekolah dasar.
begitu bijak dan arif negara kita, sejalan dengan butir-butir pancasila

"kemanusiaan yang adil dan beradab"
"keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia"

namun jika melihat kenyataan yang ada, hal itu tidak di temukan di pojok lapangan sekalipun
atau di pasar-pasar tradisional seperti di Saripetojo bagian dalam kota Solo. Kata-kata itu malah mirip seperti kata-kata motivasi yang sering dikatakan oleh seorang motivator.

lihat saja bagaimana institusi-institusi seperti rumah sakit,
kesehatan pasien bukan lagi hal yang utama jika adminitrasi masih menggantung, kesehatan diutamakan bagi mereka yang mempunyai dompet tebal saja.
Bidang pendidikan, biaya sekolah yang melambung belum lagi iuran dan buku-buku yang antri untuk menguras kantong orang tua murid.

"lebih baik di penjara dari pada sekolah, setidaknya dipenjara di dipaksa untuk membeli buku dari sipir"

air, listrik serta pertanian tidak lagi menjadi bagian yang menjadi barang gratis,
bukan tidak berarti alat-alat dan biaya operasional tidak di pikirkankan, namun dapat di minimalkan untuk di bebankan kepada masyarakat sebagai pemilik bangsa. Bahkan hal ini merambah pada bidang-bisang sosial. Selalu ada keuntungan yang dapat membuat gendut perut pengelola dan keluarga.

"benar saja, orang miskin tidak boleh sakit dan sekolah"

kapitalisasi serta bisnis menjamur pada setiap bidang institusi
semuaaaa
tidak terkecuali
tidak ada kegiatan sosial yang mengorbankan segala hal
yang ada mendapatkan segala hal dan mengorbankan hal sosial

dari ini
seberapa idealis kita dapat bertahan untuk tidak memperkaya diri
untuk dapat melihat dan betindak dengan hati
mengulurkan tangan untuk orang lain, tanpa PAMRIH
tanpa tendensi untuk "dilihat"

pancasila bukan tulisan dan simbol garuda yang tertancap di tanah dan patung-patung yang hanya sebagai simbol saja
atau di hapal dan dingarkan di setiap moment-moment nasional
Pancasila merupakan bentuk sikap
implemntasi dari sikap kita dan bangsa

tidak akan lagi pancasila
jika tidak di mulai dari masyarakat kita sendiri

mulai dari diri kita dan keluarga
karena organisasi terkecil yang bernama keluarga ini
menyusun diri membentuk organisasi besar bernama negara

:)

Minggu, 24 Juli 2011

all about love : part II


assalaamu'alaikum
pembaca yang budiman.....

semoga Allah menjaga cinta kita
salam serta salam kepada nebi penutup zaman
Muhammad saw

udara kota solo semakin dingin saja mendekati pagi,
namun kepala penulis masih terasa hangat untuk merabahkan diri
dalam bingkai mimpi itu
semakin bertambah umur,
semakin komplek saja prof mendengar permasalahan
interaksi antara dua insan,
atau mungkin lebih banyak melibatkan banyak orang
wowowooo

apalagi jika bicara soal masalah hati,
atau cinta, atau apalah itu namanya

Kejadian di depan tidak pernah kita ketahui, namun terkadang setelah diketahui
akal pikiran kita tidak dapat menjangkau sebeb kenapa hal itu terjadi
hati dan pikiran
lagi dan lagi
menjadi permasalahan yang membutuhkan energi besar untuk menyelesaikannya

Tidak selama kedua insan yang saling mencintai akan bersatu
seperti pada dongeng-dongeng yang berekhir dengan bahagia,
atau happy ending.
Tidak jarang keduanya tidak bisa bersama dalam ikatan suci
karena faktor-faktor tekanan.
Seperti penjodohan, salah satu pasangan pasrah pada keadaan,
dimana ada pihak lain yang mengancam seseorang yang lain untuk di sakiti
(ibu, ayah atau keluarga),
ada lagi karena perbedaan,
sehingga berfikir terlalu panjang dan banyak pertimbangan,
ikatan suci yang sudah menjadi rencana hanya tinggal bagian dari khayalan.
hanya gara-gara sebuah ketakutan akan resiko dan tekanan yang di alami.

Bagaimana dalam posisi anda sekarang jika terjadi hal seperti itu??

pembaca yang halus hatinya
dengarkan pesan prof, walau terkadang prof agak gila, tapi ini sebuah pesan yang datang dari hati ^^

percayalah pada hati mu
bukan akal pikiran yang sering menipu
bukan juga pada pandangan yang sering melihat fatamorgana
teguhkan pada pendirian, lawan yang di depan

Hanya orang yang tidak ber-Tuhan yang takut pada resiko
resiko adalah bagian dari hidup kita, ada di sekitar kita
dan sangat dekat sekali dengan kita
apa di sunia ini yang tidak berisiko??
ketika membaca ini pun anda akan berisiko jika monitor komputer anda tiba-tiba meledak
saat anda duduk, tiba-tiba kursi yang anda duduki patah dan anda terjatuh

saat anda mencintai seseorang, maka lihatlah orang yang mencintai anda dengan segenap hatinya
dengan ketulusannya.., menunggu dan menjalani semua bersama
lihatlah itu sebagai kekuatan
katakan, anda mencintainya

cinta itu bertemunya antara dua hati, bukan yang lain

Jangan ada yang ditutupi,
jangan membohongi diri sendiri..
jujurlah dengan apa yang anda rasakan
jangan pernah takut untuk mencintai
bebaskan hati mu dari belenggu ketakutan

trust me !!

life must go on


assalaam mu'alaikum para pembaca yang setia membaca dan menemukan serpihan-sepihan kata. Menyempatkan waktu di tengah kesibukan yang luar biasa....
prof hormat dan merasa tersanjung atas itu semua...

Hari ini masih cerah saudara ku..,
langit masih terlihat biru, udara kian panas saja dan begitu mirip dengan pemanggangan daging sewaktu kita mencoba merebahkan raga
Tapi rupanya hal itu tidak dirasakan oleh pejabat-pejabat kita yang berkantor di istana, rumah dinas yang sejuk seperti emperan surga

heeheeee :D
just kiding :p

Dulu mereka yang sekarang hidup seperti orang baik yang di masukan surga, juga dengan perjuangan, dengan jatuh berkali-kali hingga merasakan kepus-asaan, kelelahan dan jeritan yang tidak pernah kita dengar.
Proses untuk menjadi yang terbaik bukan sesuatu yang instan, bahkan ketika anda membuat mie instan pun membutuhkan proses.
Setiap sesuatu yang terlihat rapi, indah, kereeeen, brilian dan semuanya membutuhkan proses, setiapnya mempunyai proses dan jalannya sendiri untuk "menjadi"

katanya hidup itu terus berputar..
bukan berputar seperti spiral yang tidak saling bertemu antara garis
namun seperti lingkaran, seperti roda yang berputar pada kaki-kaki kendaraan di atasnya
Jadi yang harus di inget..terus berputar (jika dirimu terus berjalan tanpa berhenti) jadi..praktis, seseorang pada suatu waktu akan berada pada posisi Puncak, dan bisa saja mendadak terjun bebas...

lihat saja pada seseorang yang mungkin ada di lingkungan anda, atau bahkan anda sendiri yang mengalami. Sekarang, pada posisi anda sekarang bukanlah posisi yang tidak mungkin akan berubah jika anda mau merubah atau di rubah dengan bantuan orang lain, terlepas bentuk perubahanitu, positif atau negatif. Manusia adalah salah satu mahluk hidup yang dinamis.
Tidak ada yang abadi didunia ini, kecuali cinta Tuhan kepada Hambanya...

Maka jika sekarang ada sebah perubahan besar pada kehidupan saudara, itu hal yang lumrah dan sangat waaaaaaaajar,

Karena apa..????

yap !!
RODA TERUS BERPUTAR

teruslah berjalan, untuk memutar roda hidup mu
jangan pernah berhenti untuk bangun dari jatuh yang berkali-kali
roda harus berputar, dengan dorongan dari kita dan sedikit keberuntungan dari orang disekitar

LIFE MUST GO ON

Selasa, 12 Juli 2011

otobiografi prof dari bangsa rama kuno ; rama aulia ekaputra


Nama lengkap prof rama aulia ekaputra, anak pertama dari empat bersaudara. Lahir di kota klaten, kota kecil yang terhimpit antara Solo dan Jogja, dan pada tanggal 05 desember 1988 menjelang azan dzuhur keluarlah prof di dunia :D
Prof Bersuku asli jawa, karena di lahirkan dari kandungan seorang ibu berdarah jawa tuleeen, Boyolali.
dan sekitar umur 7 (tujuh) bulan di bawa ketanah seberang (Lampung). Disinilah Prof besar dan dewasa menjadi pemuda yang kesatria (baja hitam)

  1. Pendidikan

    Setelah tamat dari TK islam aisyah dekat masjid Agung Desa Roworejo, prof melanjutkan karier di sekolah dasar terpopuler saat itu di sekecamatan, SD 2 Roworejo selama 6 (enam) tahun, tidak lebih. Nah....pada saat awal ajaran baru kelas 6, prof sempet hijrah ke kota asal bebe (ayah-red), di desa Puluhan, Jatinom Klaten, lalu karena sesuatu hal (bukan badung lho), prof di kembalikan ke Lampung dan di SD yang sama.
    Dengan berbekal nem yang pas pasan dan rapor yang tidak pernah tercetak rangking kecuali hanya di kelas 4 (empat) :D
    prof melanjutkan ke SLTP N1 Negrikaton.
    Di SLTP ini prof menemukan peforma terbaik, walau hanya mentok di peringkat dua, jangan salah, gini-gini prof terkenal di kalangan guru dan adik tingkat .... haahaaaaa jelas terkenal, orang prof anaknya guru di situ juga haahaaaa
    *ketawa setan-red
    Percaya diri meningkat setelah lulus bergelas juara 4 umum (prestasi yang di paksa karena keadaan-anak guru kudu pinter :D), meneruskan SMA yang cukup terkenal di area nasional, Pondok Pesantren Moderen Islam Assalam (PPMIA). Dewi fortuna menyelimuti prof saat itu, karena mana mungkin anak dari desa ditrima di kelas se-mentereng assalaam.....hoohhohhhhoooooo

    setelah lama lama lama
    prof jatuh sakit, karena sakitnya cukup parah, dibawalah prof ke Yarsis. Seminggu menginap di hotel berbintang berpelayan suster ternyata membuat gundah seorang ibu yang menjadikan prof anak emasnya. Setelah berdiskusi panjang lebar dan cukup alot, di seretlah anak bengal ini kembali ke tanah siger (lampung-red)
    sesampainya di sana, tidak ada yang mau menerima (merasa anak paling malang),
    karena pelajaran yang jauh berbeda. Ternyata mbak fortuna masih setia menemani, sekolah baru yang di dirikan selama 2 (dua) tahun, akhirnya mau menerima anak yang terpaksa putus sekolah ini
    *pasang muka memelas soalnya...heeheehee

    hari berganti hari, bulan berganti bulan dan tibalah saat ini untuk naik ke kelas tiga.......
    hari itu, hari yang membuat sejarah berubah, perjalanan panjang dan perjuangan prof di mulai dari sini....
    semua murid di kumpulkan, pengumuman dari waka kesiswaan

    "assalaamu"alaikum wr wb, anak-anak ku yang saya cintai, berdasar rapat sekolah dan komite, bahwa tahun ini untuk jurusan IPA di tiadakan, karena yang memilih jurusan tersebut tidak lebih dari 10 (sepuluh) siswa...." seperti itu kira-kira

    Booooooummmmm
    seperti bom atom jatuh tepat di ubun-ubun, semua seperti hilang....
    akhirnya merencanakan pindah sekolah.., saat itu ke SMA 1 Pringsewu dan beberapa sekolah yang mungkin bisa di tembus
    Babe berangkat ke jawa, ikut usaha buat masa depan sang elang....
    dua minggu, tiga minggu.....akhirnya dapet panggilan dari SMA N 1 Jatinom Klaten
    dari sini pemberangkatan ke UNS berawal........
    jreng jreng.....
    subuh itu, handphon berdering, walau udah tak lempar ke ketiak, tetep bunyi engg berenti....
    kriiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiing kriiiiiiiiiiiiiiiiiiiing HP NOKIA 3315, suara cukup klasik untuk anak SMA yang baru lulus
    "kamu harus ikut bimbel, biar masuk ke kedokteran !!!!" teriakan babe nyaring sekali untuk mata hingga rasa kantuk sekejab lenyab entah kemana
    mulailah berangkat ke solo untuk nyari-nyari bimbel, setelah seharian jalan-jalan
    ketemu di Nuetron
    wooooow lumayan ce ce nya
    haahaaaaa okelah
    sebulan ngekos di blakang bimbel, sempet nonton piala dunia di gardu warga
    :D heehee
    pagi itu, berbekal alamat yang sudah tak cari kemaren sore
    berangkat naik taxi, lalu pulang naek Bis, tiga hari berturut-turut
    haahaa biar kerenan dikit gitu, klo keluar dari taxi kan :p
    Pengumuman, prof masih ngiler di kasur di rumah baru bule' yang di tinggal suaminya berlayar ke negri sebrang (emang kerjanya di pelayaran)
    "bangun banguuuuuun, ni embah beli koran, coba di liat, kamu ketrima atau endak"

    embah prof yang semangat mencari info, yang daftar malah ngg ngurus sama sekali, kepikiran pun nggak.....
    mulai cari-cari cari.....telunjuk menyisir daerah-daerah yang mngkin ada no ujian
    daaaaaaaaan jreeeeeeeeeeeeeeng "adaaaaaaaaaaaaaaa mbaaaaaaaaaaaa"
    haahaaaaaaa "rama aulia ekaptra, jurusan penyuluhan dan komunikasi pertanian"
    pilihan kedua setelah kodekteran....
    di pertanian, sampai sekarang sudah semster 11 (sebelas), masih menterang di jajaran mahasiswa yang setia kampus...heeheeee
  2. pengalaman organisasi

    sejak dari lahir memang prof di lahirkan untuk kepincut dengan pergerakan organisasi, karena prof lahir di bantu bidan di sebuah rumah sakit kecil (puskesmas) di daerah Janti, klaten, bukan di dukun bayi :p
    pengalaman organisasidi mulai sejak SLTP, waktu itu ikutan Pramuka, sempet juga mewakili kecamatan untuk lomba pramuka di tingkat kebupaten. Lalu Osis, waktu itu jadi ketua bidang apa juga lupa... ada lagi paskibraka, untuk kecamatan saja heeheeeee walau masih SLTP
    kemudian berlanjut ke SMA N 1, tetap masih OSIS, paskibra dan Pramuka. DI osis menjabat sebagai bendahara OSIS, paskibra sebagai pasukan 8 dan Pramuka senagai Pradana
    Lanjut ke Universitas, pada awal 2006 di ajak temen-temen untuk menghidupkan lembaga pers yang sudah lama fakum, LPM FOLIA. Di Folia pada tahun 2008 menjabat sebagai ketua bidang PPA setelah itu lengser dan menjadi dewan pertimbnagn bersama temen-temen yang lain
    awal 2007, masuk organisasi eksternal HMI *Himpunan Mahasiswa Islam)
    di HMI, pada tahun yang sama, karier prof meluncur ke ketua umum komisariat FP, kemudian setelah lengser dari komisariay pada tahun 2010 lanjut menjadi ketua bidang PA di lembaga persnya HMI (LAPMI) cabang. pada tahun 2011 menjabat di dua struktural, sebagai Direktur utama LAPMI dan ketua bidang pengembangan Umat
  3. Aku

    aku adalah aku, yang tidak mau diatur oleh siapapun, ketika aku melakukan sesuatu, itu adalah kehendak ku. Kadang orang lain berfikir seseorang bisa mempengaruhi seseorang yang lain, tapi tidak untuk ku. Bagi ku, bukan kita yang dipengaruhi oleh keadaan, tapi keadaan harus terpengaruh oleh ku. Seseorang harus mempunyai tonggaknya sendiri-sendiri, ketika badai datang, maka tonggak itu yang mampu mempertahankan mu dari sapuan badai.
    Banyak hal yang aku toleransi, namun ketika batas-batas toleransi itu dilanggar, saya tidak akan memaafkan siapapun, walau kadang saya akan memilih untuk diam ketimbang berteriak menghabiskan energi. Orang lain perlu belajar memahami batasan-batasan seseraong yang lain.
    saya bukan seseorang pemarah, tapi kadang diam saya adalah amarah dan berfikir. Ketika saya berfikir, amarah itu hilang.
    Hobi tidak ada, kecuali beberapa kegiatan seperti bermusik, membaca dan berdiskusi. Berdagang sebenernya bukan bidang saya, namun ini kegiatan yang tidak bisa dianggap remeh, saya menyukai tantangan, keluar dari zona nyaman dan membuat nilai-nilai baru dalam masyarakat. Hidup dan berfikir merdeka merukapan sesuatu yang penting, sebab ketika semua dibelenggu, sesuatu itu akan kerdil dan mati. bebaskan pikiran mu dan belajarlah dari siapapun, sebab alam raya ini adalah sekolah terbesar dalam hidup mu. tanpa batasan, tanpa paksaan.
    Hal yang tidak saya sukai, melihat jalan berpikir pendek dengan segala aturan yang kaku dan mengabaikan nilai subtasialitas. Moral etika prilaku dalam berkomunikasi, baik verbal maupun verbal merupakan bentuk tolak ukur sebarapa jauh atau tinggi seseorang mengetahui pengetahuan.

Senin, 11 Juli 2011

kita temukan matahari


ada banyak cara menggapai cita-cita
dengan menanam mimipi seperti pohon
atau menggantungkan harapan pada langit-langit
yang menyembunyikan bintang setiap malam
tapi aku ingin menggapai cita-cita bersamamu

akan ada banyak cara menghadapi hidup
dengan berlari
dengan bersembunyi
atau dengan keraguan
tapi aku ingin menghadapi hidup ini
dengan berjalan menggenggam erat tangan mu

menemani mu menghadapi hari
dan menghabiskan secangkir kopi

kita melihat mereka berjalan
dengan kesibukan dan pekerjaan
menghabiskan hari dengan sejuta data dan angka
lalu berjalan pulang dengan penat
tapi ku ingin menghabiskan hari bersama mu kasih

menatap matahari yang sudah kita temukan
kita berjalan bersama orang-orang yang kita peluk
sampai pada lembah kehidupan
untuk berbagi
dan memberi

Sabtu, 09 Juli 2011

tinggalkan pekerjaan, sebelum dia membunuh keluarga mu


Assalaamu’alaikum kawan sejawat dan setanah air

Indonesia pusaka, tanah air beta

Tempat ku di besarkan dan di jajah

Heeheeee


Senandung lirih sekedar menghibur hati yang gundah

Membuat tawa-tawa keluar dari peraduan :p

Semakin semnagat saja untuk menari di atas tombol-tombol dan berjumpa berdiskusi dengan pembaca walau tidak saling bertatap muka, tapi biarkan saja, terpenting adalah jiwa kita saling berjabat…..heeheeee

Dalam tulisan kali ini, prof mencoba mengangkat tentang dunia karier dan pengaruhnya pada kehrmonisan sebuah keluarga…..hemmmmmmmmmmmmmmmmmmmm

It’s very impoten (important-red) :D


^^ buku besar bangsa rama kuno, bab 007 menyatakan :
"pemimpin yang berhasil, dapat dilihat bagaimana dia mempimpin keluarganya. Dia dapat di gantikan sebagai seorang direktur atau presiden, tetapi tidak dapat digantikan sebagai seorang ayah"
maka, jika pekerjaan mu mengorbankan waktu mu bersama keluargamu...
prof sarankan keluar dari pekerjaan itu...heeheeee trust me !! ^^


Hooohoooo sedikit radikal,

Bersama prof jenius, clan terekhir dari bangsa rama kuno, kita bahas hal ini secara tuntas dan nggak jelas, supaya anda linglung dan tambah bingung :D


Penjelasannya seperti ini, look me :


Pekerjaan adalah sebuah alat untuk membahagiaka keluarga, denganbekerja kita mendapatkan reward untuk mencukupi semua kebutuhan didalam keluarga, dari mulai kebutuhan primer samapai sekunder dan tersier.

Kita juga dapat mengaja mereka berlibur ketempat-tempat yang membuat mereka merasa keluarga adalah surga yang tidak tergantikan….


Maka, tujuan bekerja adalah untuk mencukupi kebutuhan kelurga, secara rohaniah dan lahiriah

Tidak hanya lahirnya saja, tapi juga rohaninya juga. Keduanya harus seimbang, tidak timpang, tidak merata.

Mungkin anda seorang yang sukses dengan penghasilan 1 milyar, 500 juta atau penghasilan di atas rata.

Pertanyaanya adalah, apakah anda merasa cukup bahagia dan tidak sampai pada kondisi puncak saat semua berjalan monoton….


Anda tidak dapat bermain dan menikmati waktu bersama dengan keluarga anda, anak-anak yang butuh pelukan anda, atau hanya sekedar berbagi cerita saat disekolah….

Hem??


Mantan pacar anda yang sekarang ini menjadi ibu dari anak-anak anda, bagaimana anda memperlakukan….

Dengan uang dan segala kemewahan, atau dengan sentuhan kasih sayang dan perhatian…

Pekerjaan anda sebagai direktur bisa di gantikan oleh asisten anda di kantor, atau setaf ahli

Pekerjaan anda sebagai presiden bisa di gantikan oleh wakil atau mentri yang ada


Tapi menjadi seorang ayah dan suami….., tidak akan ada yang bisa menggantikan


Maka, jika pekerjaan anda menyita dan merampas kebahagian anda bersama keluarga anda

Prof sarankan untuk keluar sekarang dan mencari pekerjaan baru….

^^ atau mungkin membangun bisnis keluarga…itu lebih baik

never force others people to lie


Assalaamu’alaikum temen-temen bangsa rama kuno yang selalu setia menunggu dan membaca tulisan yang tidak begitu menggoda bagi produsen percetakan, tidak juga menggoda bagi penggliat buku-buku filsafat ^^
Tapi biarkan saja, karena setiap manusia mempunyai jalannya masing-masing serta tujuannya.

Dan tentu saja hal itu juga berarti untuk bangsa rama kuno, menulis tanpa henti utnuk membuat kita sedikit refres dan belajar menertawakan hidup ini :D
Dalam bab kali ini, prof mencoba mengurai tentang “lie”, atau dalam bahasa yang kita sama dengan “kebohongan” secara mendalam, akurat, terpercaya. Sela lima belas menit kedepan, saya prof dari bangsa rama kuno akan menemani anda dalam acara the think of rama, Tajam setajam pisau (dapur)
Wo wow o wo

Who’s that??

Em…bohong itu apa artinya hayoooo??

Menurut buku induk bangsa rama kuno, pada bab lughoh (lughoh=bahasa, di serap dalam bahasa arab), bohong berarti tidak sesuai dengan hal yang sebenarnya, jadi pembohong adalah seseorang yang berkata atau menyampaikan pesan yang tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya….

Apakah ini berbahaya??

Heeheee sangat berbahaya, bisa juga tidak, karena hal ini berhubungan dengan lisan
Wow wow

Jangan ke arah sana dulu, kita sederhanakan dalam lingkungan tawa dan senglehan :D
Biasanya, penyebab orang berbohong adalah kerena adanya sebuah tekanan, atau presser dari pihak luar, atau eksternal, atau bisa juga karena untuk memperkuat argumen yang masih abu-abu, tidak sadar bohong pun keluar. Seperti menjaga perasaan (masuk dalam filter komunikasi), ketakutan reaksi berlebihan terhadap lawan bicara dan sebagainya.
contoh mudahnya gini, ketika seseorang membuat suatu karya, dan ingin di nilai, maka lebih baik jika mengatakan bagus untuk membuatnya bersemangat, dan memasukan nilai-nilai untuk kemajuan karyanya.....

segala sesuatu ada pada niat dan cara yang tepat ^^

Namun, secara batiniah, semua orang adalah jujur, lembut dan mengatakan kebenaran.
Tapi yang namanya bohong tetep bohong, tidak ada namanya bohong untuk kebaikan :p
Soooo kita harus ngapain, biar bohong itu tidak menjadi budaya atau sesuatu yang sebenarnya tidak baik, karena terbiasa melakukan dan menjadi kebiasaan menjadi hal yang begitu enteng di lakukan…..

What are you doing??

Easy…
Mulailah belajar untuk membuat kondisi nyaman dalam berkomunikasi, lakukan dengan senyuman yang termanis
Mulailah belajar untuk menerima apapun pesan yang ia sampaikan, seburuk dan sesakit apapun pesan yang ia sampikan
Jangan bereaksi yang berlebihan, jika pun salah
Lebih baik memberikan pengertian-pengertian dengan lembut
Karena sikap dan perjuangan akan lebih langgeng jika dimulai dengan emphatic atas sesuatu, bukan anti pati atas sesuatu 

Senin, 04 Juli 2011

I believe that I can do


this time the prof will invite friends to a township which was dry spirit, courage and thinking big dry

here we see how many people do anything without a purpose

do something without his confidence of success


Was not it worth it?

too many people who do not have the spirit and thinking big in his life

enough with what is now

too afraid to face risks


is not that ridiculous?

why be scared if they believe in God?

Sagat prof will not believe this


way to becoming an activist campus, formerly prof so much to do various activities

starting from the activities of local up to national standard

although sometimes in the event a lot of obstacles, but all remain in the plan

and well-controlled


all depends on the concept of initial and goal setting and theme that will be taken.

so also in the course of one's life, tujan determination and the concept in the next few years should have been determined


ranging from long-term plan samapai on short-term plans

and what things should be done in the short term until the technical level

ignorant of the various tests that will come

terkhir thing you do is think big and feel the fresh breeze

I certainly can, I can do something for the future



never lose the passion for bankit

many times the usual fall

because if it did not fall, we do not learn pernag

from now on, feel the success for start something

feel it in heart to struggle in achieving success



because you feel the success of the success achieved in advance for the fight

Minggu, 03 Juli 2011

love untitle


dari buku besar bangsa rama kuno. ,


"cinta itu bertemunya dua hati, bukan yang lain"


haem haem

*tema yg sensitif


for someone who is laughing

for someone who is learning about life

This is a road that's not ever flower garden

a long and steep road

never know when to place


for someone who cries at night

and talk about desperate

Did not remember that we are all here to fight

about the sun that we have never found

about watersheds and peaceful


for someone who ran

aside for a moment to breathe

to spoil our kids

see them grow up

and find peace in the arms of your gaze


I'm here

stay with you until the end of time

wash your hurt

in wound dressings

-abudzar-


cukup untuk pendahuluannya....
sekarang kita kemblai pada pembahasan


ada banyak cara untuk mencintai

ada banyak cara pula cinta datang

setiap cara akan berbeda menurut karakter seseorang

dan karakter seseorang tergantung bagaimana di berproses dalam menjalani hidup


seseorang di katakan mencintai jika seseorang tersebut memperhatikan, melindungi, berkorban, seseorang yang lain

namun ada juga yang tidak ingin menunjukan semua itu, lebih rilex dan cenderung cuek bebek

ya...itu lah manusia dan hati

heeeheee


cara jatuh cinta pun bermacam-macam

seperti sinetron jatuh pada pandangan pertaman, dengan adegan saling bertabrakan lalu barang bawaannya jatuh???

ada saja hal seperti itu

atau istilah jawa, wating tresno jalaran seko kulino....

karena sering bersama-sama akhirnya saling memperhatikan satu sama lain...

trus....zzzrrrrrr hatinya kesetrum dan clep....falling in love


love, come not invited

leave without permission


haahaaa :p

menurut buku besar bangsa rama kuno BAB 69 tentang "love monkey"

cinta adalah bertemu dua hati yang saling bertautan satu sama lain


penjelasannya seperti ini

katika hati bergetar...bukan karna materi dan non-materi

atau keberadaan atau tidak

atau karena sering bertemu atau tidak

tapi karena bertemunya dua hati yang saling merengkul....

temu jodo, atau mur-baut

heeeheee hadoh...bahasane campur-campur

g papa yak?? :D


ini hanya teori berdasar analisis semntara...

boleh percaya boleh juga enggak

sukur klo di baca

:p