Home

Senin, 25 April 2011

sekarang dan nanti terletak pada hati


Smua akan datang dan pergi
bagai sejarah yg kelak akan dilupakan
menanam dan menuai
kecuali busuk sebelum menuai
atau dicuri hilang dan menyesali diri

masa depan adalah perjudian
karena resiko jalan hidu yang kita pertaruhkan
dan waktu adalah bandar judi

sulit memang menjadi hidup
tapi inilah satu-satunya jalan
karena kita seperti jalan di jalan setapak yang dipenuhi jurang
apakah tetap konsisten untuk berjalan dengan segala rintangan dan mencapai tujuan
atau terjun ke jurang dan tidak mendapatkan apa-apa.

hidup kita adalah sekarang dan jalan yang sudah kita lalui
sberapa jauh kita sudah berjalan. . ?
Silahkan tengok kebelakang. . .
Akan ada banyak cermin bahwa untuk mencapai seperti saat ini kita berdiri
banyak hal yang sudah kita korbankan...
Berapa banyak cerita, cinta, tangis, tawa dalam kebersamaan
Dan seberapa pengorbanan lagi yang harus kita korbankan. . ?
hanya dengan melanjutkan berjalan kita bisa mengetahuinya. . .

jalan ini akan mudah, jika kita yakin pada diri dan dukungan dari teman perjalanan kita
hal ini mudah jika dengan sedikit senyum kita berkata "BISA !"

karena kaulah aku ada
aku bisa
dan aku mampu

*tulisan ini saya dedikasikan untuk semua yang mempercayai pada keyakinan dan mimpi

Rabu, 20 April 2011

idelism dan keTuhanan


assalaamu'alikum temen-temen yang ganteng dan cantik ^^
yang baunya seperti surga dan berbalut dengan wajah berseri kesholehan....
masihkah membalut diri dengan air suci...
semoga Allah senantiasa menjaga umat Rasullullah saw...
Allahuma amiin...

btw mau ngapain hari ini hayuu...
melanjutkan aktifitas ditengah terik matahari yang semakin seperti pinggiran neraka (katanya) heehee
atau bersantai ria menikmati segelas kelapa muda...
surga dunia..
^^

ada banyak sekali aktifitas yang kita jalani wahai sahabat
namun berapa yang berbuah kebaikan..
apa saja yang sudah kita lakukan selama kita terlahir didunia ini
dan kebaikan apa saja yang sudah kita lakukan...
:D
pasti sedikit sekali yang ingat kan ya...
prof juga sama...
heheheee :p

jika begitu jangan di paksa untuk mengingatnya...

namun apakah selama menjalani hudup sahabat yang dimulyakan ini pernah menemui sesuatu yang ganjal, diluar nalar manusia mungkin...
apa??
seperti sembuh tiba-tiba dari sakit??
mendapat rezeki yang tidak di sangka-sangka ??

Itulah jalan Tuhan :D
selalu di luar pikiran manusia...

kita tidak akan mungkin sampai pada hal itu

manusia sering berfikir realistis dan menyampingkan keberadaan Tuhan...
selalu berfikir statis dan terstruktur...dan sekali lagi...
menyampingkan campur tangan Tuhan dalam setiap urusan..

aha???
benarkah itu...
hoohooo

lalu apa hubungannya idealism dengan Ketuhanan??

mari berdiskusi dengan prof, keturunan bangsa rama kuno terakhir, yang masih sedikit cerdas :D
secara tuntas dan ndak jelas...heeheee

pernah mendengar Ust. Yusuf Mansyur??

apa??
tidak pernah??

kenalan dulu jika begitu...heehee silahkan cari beliau di om google

nasehatnya tentang sedekah, akan membuat kaya..
jika di fikir dengan kal kita..
maka itu tidak mungkin...
memberi akan bertambah..yang ada malah berkurang bukan???
yaaa...itulah kita...berbuat selalu menyampingkan keberadaan Tuhan...

jika mau beruntung, berbisnislah denga Tuhan...

caranya...??
lakukan semuanya karna Allah ta'alaa...

seperti apa yang sudah prof katakan diatas, bahwa kita terlalu berfikir realistis...
"jika tidak korupsi, kapan bisa kaya??"
"jadi orang jangan terlalu idealis, nanti kamu tidak bisa makan"

lho lho...
yang menentukan rezki itu siapa....
manusia atau Tuhan??
jangankan manusia, kadal saja di jamin rizkinya
coba bayangkan, cicak
tahu cicak...
binatang yang tidak bisa terbang...tapi memakan binatang yang bisa terbang...
subhanallah...
semua tatanan sudah diatur sedemikian rupa....
agar seimbang dan serasi...
rantai makanan??
siapa yang membuat sampai sebegitu detail???

idealism, atau orang yang memegang teguh kebenaran atau sesuatu yang ia anggap benar, sering kali di anggap "BODOH", karena mereka berfikir selalu mengikuti sistem yang berjalan...
budaya, norma, nilai, aturan-aturan yang dulu dianggap etis mulai di tinggakan dan menjadi usang..,
modernisasi telah mengantarkan seseorang pada cara-cara yanga praktis untuk memperoleh suatu tujuan,

siapa orang yang paling idealis di dunia ini??
Rasulullah wa Auliallah.. . .
ingat kisah nabi Nuh, nabi yang membuat kapal, di olok-olok oleh kaumnya sendiri
lalu nabi terakhir Rasulullah, pada waktu penyebaran islam yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi pada waktu awal...
pada waktu itu tokoh bangsa Qurais menemui paman nabi, untuk meminta agar keponakannya menghentikan dakwahnya...
lalu si paman menggelangkan kepala dan memberi tahu agar bicara sendiri kepada nabi
kemudian akhirnya tokoh qurais tersebut mendatangi nabi dengan tujuan agar dakwah di hentikan. Nabi di tawari dengan segudang kenimatan dunia
seperti kekuasaan, kekayaan, dan wanita
namun
apa yang nabi pilih...
Rasul memilih dakwah di jalan Allah dengan keadaan apapun...

subkhanallah....

lalu apa yang kita lakukan sekarang??
:)
kita berlomba-lomba menyingkirkan Tuhan dari pikiran kita
otak selalu bekerja untung dan rugi
mahasiswa yang di anggap sebagai kaum yang masih beridiri kokoh di barisan idelism
ternyata luntur karena kebutuhan...
plagiat, contoh realnya
kemudia mencontek pada saat ujian...
memohon belas kasihan nilai
"ini tidak benar kawan"

meraka takut akan sebuah masa depan, masa depan yang akan menghantarkan keseuraman jika kejujuran dan kebenaran yang sulit untuk menjadi tujuan...
mereka tajut karena tidak mengenal Tuhannya

setelah lulus dari bangku perkuliahan, mantan mahasiswa di hadapkan pada kebutuhan keluarga
dari sini cerita akan berlanjut
semua akan berputar seperti ini
setiap generasi ke generasi, jika tidak ada perubahan dalam berfikir

barang siapa bersyukur, maka akan di tambah nikmatnya

tangan Tuhan tidak akan lepas dari semua aktifitas yang kita lakukan
dari bangun tidur sampai tidur lagi...

jadi ingat satu hal...

jalan Allah di luar akal pikiran manusia
^^

pluralism dalam kebangsaan


Selamat siang lagi kawan-kawan penulis yang dimulyakan dalam forum ini...
semoga keselamatan dan berkah selalu di limpahkan oleh Allah, Tuhan semesta alam...
puji syukur kita haturkan, karenaNya lah kita dapat duduk membaca dan prof membuat tulisan-tulisan ini sebagai wadah dalam belajar kita...
tidak ada yang sempurna, namun kita harus belajar menjadi orang yang sempurna...

kawan-kawan, minggu ini prof mendapati hal yang takjub...
Berita penculikan mahasiswa di mana-mana, pemerintah seolah menutup mata dengan keadaan, walau hal ini sudah berlangsung dari bebrapa tahun lalu.
NII yang dulunya adalah DI/TII bervolusi menjadi organisasi bawah tanah, bergerak gerilya mencuci otak-otak yang tidak pernah mencari kebenaran islam, hanya mencari pembenaran atas islam.
Ditambah lagi dengan beberapa pengoboman dimana-mana, kemudian di negara yang kita cintai ini, islam merupakan agama dengan pemeluk yang mayoritas (indonesia bagian barat) namun kadang kelompok-kelompok tertentu tidak memberikan rasa aman dengan menagatasnamakan islam, seharusnya kaum mayoritas memberika keamanan dan kentrentraman bagi kaum minoritas, seperti yang di lakukan Nabi dikala hijrah dari Mekah ke Madinah, hal tersebut semakin menambah panjang rentetan perspektif negatif tentang islam dimanata dunia.

apakah sebenarnya akar dari permasalahan ini..

jika di pandang dari kesusilaan, jika kawan-kawan belajar PPKN di sekolah-sekolah, tentan tenggang rasa dan pancasila
maka PPKN mengajarkan kita tentang pluralism, benarkah kah??
analisis sendiri...
heeheheheee

bersama prof dari bangsa rama kuno, kita bahas ini secara tuntas dan ndak jelas...
heheheee
:D

akar dari permasalahn ini menurut prof adalah, masing-masing kelompok mempunyai pembenaran sendiri dan memaksakan pembenaran kepada orang lain.
berbeda dianggap sesuatu yang murtad, atau kafir...
wwowo sereeeem bangeet deh
:p

bahkan suatu Lembaga Ulama mengatakan dengan terang-terangan bahwa PLURALISM hukumnya haram...
he??
tuink tuink
kok bisa...?
apa iya, dia juga mengharamkan sila pertama pancasila??
(sepertinya begitu, makanya ada istilah negara khalifah, atau Negara Islam Indonesia)
heeheeeee

kenapa pluralisme di anggap sesat atau menyesatkan di bangsa yang berpedoman pada pancasila. Sila pertama pada butir pancasila adalah "ketuhanan yang maha esa"
hal tersebut sudah jelas bahwa, bangsa Indonesia menghargai setiap pemeluk agama dan tidak membeda-bedakannya.

jika di definisikan menurut disiplin ilmu sosial, dalam wikipedia.
pluralisme adalah sebuah kerangka dimana ada interaksi beberapa kelompok-kelompok yang menunjukkan rasa saling menghormat dan toleransi satu sama lain. Mereka hidup bersama (koeksistensi) serta membuahkan hasil tanpa konflik asimilasi (asimilasi : A+B = C).

Hal tersebut jelas, tidak ada menyamakan agama, pluralisme bukan berarti menyamakan agama, kepercayaan yang ada
atau menghalalkan semua agama untuk di peluk dan dipercayai
pluralism adalah menghormati perbedaan..
karena Pluralism TIDAK sama dengan Singularism
*jika prof salah silahkan di evaluasi
semuanya adalah bagian dari NKRI, yang harus patuh terhadap hukum, semua warga negara berhak melakukan aktifitasnya dengan tidak melanggar hak-hak dasar orang lain.
bangsa Indonesia adalah milik semua warga negara, sebuah negara yang majemuk dengan ratusan suku bangsa, bukan hanya milik agama, ras, suku tertentu hanya karna sesuatu tersebut sebagai mayoritas. Kemerdekaan Indonesia juga bukan hanya perjuangan satu ras saja, tapi dari sabang sampai merauke. semua bersatu untuk memerdekakan bangsa ini.
disana ada islam, katolik, buhda, hindu, konghucu dan lain sebagainya, ada juga dari jawa, sumatra, kalimantan, bali, papua, sulawesi dan daerah-daerah lainya.
boleh pro dan kontra, karena itu adalah proses demokrasi yang sehat, namun harus tetap bersatu
BHINEKA TUNGGAL IKA
"berbeda-beda, tapi tetap satu jua"

kita kaum terpelajar kawan, prof rasa kita tidak berfikir kerdil dam kotak-kotak yang berbeda
yang seharusnya sadar akan sebuah penghormatan dan kesopanan berkiblat pada budaya ketimuran, kita bukan kaum bar-bar heheheee
untuk menghormati, kita harus tahu bahwa ada ranah-ranah publik da prifat
ada daerah yang dapat di konsumsi di ranah publik, seperti keilmuan, interaksi sosial dan sebagainya
namun ada hal-hal yang berbau prifat, untuk kita hormati, seperti menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinannya. Kemerdekaan adalah hak setiap warga negara untuk memeluk agama sesuai dengan keyakinanya sendiri-sendiri.
sikap saling menghormati dan menghargai dalam perbedaan adalah kekuatan bangsa ini untuk bersatu mewujudkan kemajuan. perbedaan adalah suatu rahmat jika kita bisa mensikapi dengan bijak.

jika ustadz prof bilang, "islam itu indah, maka ajarkan dengan keindahan"
dan pada sumber yang berbeda

"kambing tidak akan menjadi sapi hanya karena tidur di tempat sapi, bergaul dengan sapi, dan belajar bersama sapi"

Senin, 18 April 2011

Probelmatika, realita Ujian Nasional


assalaamu'alikum ....
kawan-kawan pembaca yang budiman
yang senantiasa di rahmati Tuhan yang maha esa

cuaca ekstrim yang melanda Indonesia akhir-akhir ini merupakan dampak dari pemanasa global, kita sudah tahu bersama tentang itu....
setelah beberaa bulan mengalami kemarau basah, sekarang saatnya kita merasakan panas yang tidak terkira.....
siang panas hampir 40", dan sore hari hujan sangat lebat, namun semoga hal tersebut tidak membuat kendur semangat peserta Ujian Nasioanl yang sejak hari senin (18/4) sudah di mulai.

mar kita berdiskusi tentang Ujian Nasional dan probelmatika yang terjadi di dalamnya secara lugas, tegas, tuntas dan rada tidak jelas....
;D

teringat saat masih duduk di bangku SMA (senior higt school, saat itu juga mengalami ujian nasianal selama tiga hari. yang dipikiran prof saat itu adalah "sekolah tiga tahun, akan di tentukan selama tga hari saja"
bayangan gelap jika hasilnya mengecewakan atau tidak lulus...
apa yang harus prof lakukan...
namun begitu sampa pada hari pelaksanaan ujian, semua berubah 180'.
banyak bocoran dimana-mana
semua seperti yang ada di film mission imposible, semua rencana kelulusan dengan berbagai cara di lakukan,
semua tahu hal itu
dari jajaran guru, kepala sekolah sampai tukang sapu-sapu sekolah
namun mereka membiarkan, prof kira ini keadaan delematis bagi mereka
di satu sisi mereka ingin yang terbaik bagi peserta didiknya, di sisi yang lain mereka juga harus menjalankan amanat dari atasan untuk mengawasi dan menyukseskan ujian nasional.
keadaan ini berlangsung setiap tahun dengan sistem yang selalu di perbaiki...
namum akal kita selalu berkembang, untuk mengakali soal-soal ujian
heehee

perhatkan saja pada tahun ini, cara yang digunakan akan berbeda atau mirip dengan tahun-tahun kemarin, dengan cara sms, menempelkan jawaban pada dinding toilet sebagainya...

di sini prof menganalisis, bahwa pemerintah telah menciptakan sistem untuk siswa berbuat tidak jujur...
bagaimana menekan kecerdasan dengan cara memaksakan sesuatu
budaya-budaya seperti ini akan menjadikan "GAP" atau melahirkan persepsi "bodoh" bagi yang tidak lulus...
tekanan psikologis yang membuat mereka berbuat CURANG

coba tanyakan pada diri sendiri
kenapa istilah "lulus dan tidak lulus" harus ada??
kenapa istilah "pintar" dan "bodoh" itu ada, jika kita tahu, setiap manusia di lahirkan dengan keanekaragaman kecerdasan yang berbeda...

adakanlah UN, tapi biarkan anak didik kita mendapat hasil yang sebenarnya...
jangan ada itu soal lulus atau tidak...
jika memang ingin melanjutkan pendidikan yang ke jenjang yang lebih tinggi, silahkan mengikuti tes yang sudah ada....

biarkan kecerdasan tumbuh dengan bebas
kita tentu hanya membantu agar tidak kluar pada jalannya
membantu mengmbangkan kecerdasan peserta didik