Home

Sabtu, 29 Januari 2011

Coretan anak kos

Sudah hampir enam tahun meninggalkan keluarga sejak kepindahan saya ke SMA didaerah Klaten, dan hampir lima tahun menjadi anak kos sejak menginjakan kaki di kampus hijau sebagai mahasiswa.

Menjalani hidup jauh dari orang tua memang terasa agak sulit, jika masih belum terbiasa memang. Ada masa-masa sulit ketika hal itu terjadi, seperti butuh uang, ketika ada masalah dikampus dan dalam pergaulan sampai menjalani idul fitri dan adha dikos. Itu adalah sebuah konsekuensi jauh dari ortu kawan-kawan. Tapi disinilah proses yang akan menjadi diri kita jauh lebih kuat dan mandiri. Kita akan menjadi pribadi yang terbiasa menyelesaikan masalah-masalahnya sendiri, atau bahkan membantu orang lain untuk menyelesaikan masalah-masalahnya.

Merasa kehilang orang-orang terdekat adalah sesuatu yang tidak akan terelakan, ketika kita menempati kehidupan baru. Namun hal ini bisa diatasi dengan berteman sebanyak mungkin dan menganggap mereka seperti keluarga sendiri, minimal Tuhan masih bersama kita dimanapun kita berada.

Perjuangan 6 tahun meninggalkan rumah yang mau apa aja ada bukanlah sesuatu yang ringan kawan, awal kuliah saya pernah kehabisan uang dan ndak makan apapun hampir tiga hari, berlanjut pada bulan-bulan berikutnya diakhir bulan (waktu sempet ngejual galon aqua. , hehee). Menejemen keuangan amburadul, hingga saya belajar untuk mengatur pengluaran.
Lagi, ketika idul fitri kondisi tidak memungkinkan untuk pulang dan bersama keluarga, akhirnya harus sohlat ied dikos, kesiangan hampir tertinggal.

Bersyukur saja dalam semua keadaan, belajar untuk menerima segala situasi. Mencari seribusatu alasan untuk berfikir positif dan membuat kita nyaman.

Tidak ada perjuangan yang mudah, semua butuh pengorbanan.

Ora et labora

Robot berteknologi paling canggih bernama manusia

Ingat dengan robot power ranger atau yang lebih nyata adalah "akimo"., Manusia menciptakannya untuk mengabdi kepada manusia. Robot di ciptakan berdasar tujuanya dan kegunaanya, kita beri mereka camera, tangan dan semua yang mensuport untuk bisa mengabdi kepada kita.



Ada hubungan persamaan antara robot dan manusia. Seperti halnya robot, kita diciptakan dengan tujuan, manusia di ciptakan bukan tanpa tujuan. Secara umum, tujuan manusia memang menjadi khalifah, atau pemimpin dunia, berhak mengelola dan mencukupi kebutuhan hidupnya. Selain itu seperti apa yang di tulis dalam kitabullah (Al-Qur'an) bahwa Tuhan menciptakan manusia HANYA untuk menyembah. Tapi manusia adalah ciptaan yang super duper keren ^^



kaya penulis ;D

;p



ok. .mau tahu buktinya?



Kita bahas secara tuntas dan ndak jelas ;p

^^



seperti apa yang sudah di ceritakan diatas, hal ini kontradiksi dengan apa yang ,menjadi pedoman ditengah modernitas. Dimana manusia berlomba-lomba dalam kekayaan, kohormatan, kesenangan dan kekuasaan dengan melalaikan misi yang ia bawa, atau tujuan ia hidup menjadi manusia yang berjalan di atas bumi ini.

Manusia seperti halnya mesin-mesin di pabrik, yang diciptakan dengan tujannya sendiri-sendiri, namun manusia memiliki akal yang diberi kebebasan untuk memilih, ingin berjalan sesuai pedoman penggunaan atau keluar dari pedoman yang sudah ditetapkan, dan jelas saja setiap pilihan mempunyai sebuah konsekuensinya sendiri-sendiri.

Tidakah pencipta selalu menyanyangi setiap hal yang diciptaknnya??

seperti saudara menciptakan boneka atau mainan yang saudara buat dari tanah liat, rasa memiliki yang luarbiasa dengan apa yang saudara usahakan dengan tangan saudara sendiri, mengusahakan mulai dari mencari tanah liat yang terbaik dan membuatnya dengan keringat saudara sendiri.

di beri tangan agar dapat memberi, kaki agar dapat berjalan, mata agar dapat melihat ciptaan-ciptaan yang lain dan akal untuk berfikir benar.