Home

Sabtu, 02 Februari 2013

charlie chaplin : Talk Less Do More

Ada bagitu banyak kisah serta sejarah untuk dijadikan teladan, ketika bung Karno dengan semboyan jas merahnya, maka ketika itu pula sebenarnya beliau berkata bahwa dari sejarah bangsa kita dapat mengambil banyak pelajaran hidup. Bukan hanya sejarah bangsa prof kira, namun kisah-kisah hidup orang-orang dahulu memberikan kita pondasi bergerak. Beberapa literatur terkait dengan perubahan sosial salah satunya seorang tokoh bernama Ibnu Khaldun mengatakan bawa, sebenarnya perubahan sosial berjalan seperti pola-pola, salah satunya pola perubahan siklus, yang masih relevan dengan keadaan 100tahun terahir. Pola tersebut menjelaskan bahwa perubahan sosial berjalan seperti bola yang berputar. Ketika dulu jaman orang tua kita trend dengan celana cutbrai, awal tahun 2004 pola tersebut kembali dalam bentuk yang bermacam-macam, ini merupakan bentuk dari perubahan sosial tersebut.

Bicara tentang perubahan sosial dan sejarah yang menaunginya, perubahan prilaku dan sikap masyarakat ahir-ahir ini kembali pada jaman jahiliah, penuh dengan jual beli janji politik, seperti iklan sabun atau kecap yang selalu no satu, tapi tetap saja hanya sebatas isapan jempol. Hal ini tentu saja sempat menjadi sorotan iklan rokok dengan slogan Talk less do more.

Kembali pada awal tahun 1990, seorang remaja asal Inggris dengan latar belakang kehidupannya yang berantakan, mencoba membuat jenis komedi yang tidak biasa, auto-kritik kepada orang-orang yang menjual janji-janji manis kepada masyarakat. Beliau tidak melakukan percakapan, hanya gerak yang khas ala seorang komedian, kemudian menjelma menjadi sosok yang berpengaruh dalam industri perfilman saat itu. Beliau adalah Sir Charles Spencer "Charlie" Chaplin, atau lebih dikenal dengan nama Charles/Charlie Chaplin. Sampai sekarang, filmnya animasinya masih tayang disalah satu stasiun tv swasta.

Film bisu Charlie adalah pelajaran berharga jika kita menelaah lebih dalam -sedikit dalam juga boleh-, bahwa tanpa berkata seseorang mampu menggerakan lautan manusia untuk ikut tertawa bersama, ikut hanyut beberapa saat dan pengaruh dari apa yang dia lihat. Charles bukanlah simbol perlawanan dan perjuangan pergerakan sebuah negara terhadap tirani, tapi kita dapat mengatakan bahwa Charles merupakan simbol dari selogan talk less do more.

Para pemimpin, elit politik, masyarakat yang memimpin dirinya sendiri, tanpa adanya konseptual, skrip-skrip serta wacana-wacana propaganda hendaknya mengambil sikap yang sepontan terkait dengan permasalahan sosial dilapangan. Sekarang dengan budaya kerja yang terkesan asal-asalan, seharusnya malu terhadap generasi terdahulu, dimana hasil dan nilai kehidupan dapat saling berdampingan.

Bukan jamanya lagi berwacana, baik dilapangan maupun dimedia sosial, pergerakan yang nyata tanpa banyak bicaralah yang dilakukan selarang. Siapapun kita mampu menjadi pioner penggerak, apapun latar belakangnya, bukankah Charles juga dari latar belakang yang sama hancurnya, apakah kita lebih buruk dari pada beliau, kita dapat menjawabnya sendiri.

Tulisan ini bukan propaganda, namun sedikit mengajak agar kita berfikir kemudian mempertanyakan kepada diri kita sendiri. Sudah sejauh mana kita bergerak dalam sosial bermasyarakat, ikut menjaga tradisi budaya yang baik atau ikut arus hura-hura pasca reformasi. Ketika Soekarno berkata "berikan aku sepuluh pemuda, maka aku akan menggoncang dunia", maka sejatinya pemuda adalah kekuatan terbesar suatu kelompok. Bukan hanya tanaganya yang masih dibilang dalam masa produktif, namun dalam segala bidang pemuda mampu mengubah pandangan dunia, lihat kelompok-kelompok sosial kelas dunia, green peace yang ikut ambil bagian dalam perubahan iklim atau Act yang sekarang bergerak kedalam negara-negara konflik. jika kita masih berdiam diri, ikut dalam kesenangan pribadi, nyaman didalam goa bersama arus budaya acuh ini, maka lihatlah, moderenisasi kacau akan menggerus mencuci pemikiran kita.

Kita adalah bagian dari masyarakat, ketika kita diam terhadap sesuatu yang salah, maka kita secara tidak langsung ikut mendukung pergerakan tersebut. Ada banyak cara untuk ikut dalam basis-basis pergerakan, apapun itu, jika dilakukan dengan cara yang benar, semoga mendapatkan hasil yang baik.

aku udah ini kok

j