Home

Jumat, 04 November 2011

islam, rahmati lil'alamin : revitalisasi posisi Alquran di kehidupan


assalaamu'alaikum ....
semoga langkah kita tetap pada jalur kaeridhoan kepada Allah SWT
pada keiklasan dan kesabaran
bermanfaat untuk orang lain...karena islam adalah agama rakhmatinlil'alamin
rakhmat untuk seluruh umat :D

bicara soal keislaman, maka kita tidak dapat lepas dengan kata tuhan dan rasulnya
siapa...??
tuhan yang esa, pencipta yang maha agung, Allah subhanahuta'ala :)
rasul yang menjadi teladan bagi seluruh umat, seorang yang idealis, kukuh dalam perjuangan
serta seorang yang lemah lembut dalam prilaku dan kata-katanya

pembaca yang budiman,
banyak sekali orang yang mengatakan dirinya islam, tapi sungguh sedikit sekali yang dapat memehami apa itu islam
banyak aliran dan golongan yang saling membenarkan golongannya sendiri-sendiri
sampai ada kawan yang memplesetkannya menjadi cerita jenaka
" pop : nun, kamu itu muhammdiah atau NU si Nun ??"
Nun : hem ? kenapa Pop?
" pop : kadang kamu itu NU, tapi kok deket sama orang-orang muhammadiah"
Nun : sebentar, saya tanya dulu ke rasul
sohlat dua rakaat, dan bermimpilah Nun bertemu rasul
Nun : ya rasul, saya ini bingung hidup di Indonesia, banyak sekali aliran, lalu sebenarnya
saya ini temasuk aliran yang mana, NU atau muhammadiah ?
dengan raut wajah yang bingung, rasul berkata,
rasul : sebenernya, NU dan Muhammadiyah itu apa Nun??
Nun mendatangi pop, lali
Nun : saya bertanya kepada rasul, ternyata beliau juga tidak tau apa itu NU, Muhammdiah,
Ahmadiah, Syiah, Suni dan sebagainya, jadi saya ngikut rasul saja :D

heheheee
inilah realita yang kita hadapi sekarang, sebagian orang tidak menyentuh subtansi ajaran yang ada, meributkan dan tidak mau berdialog, masing-masing menganggap dirinya benar berdasar pengetahuan yang terbatas..,
sedikit yang terus mencari kebenaran hakiki dari islam sendiri
Tuhannya satu, rasulnya satu, tapi alirannya banyak banget...., bukankah ini merupakan bentuk dari liarnya persepsi manusia tentang agama yang ia anut??
(persepsi timbul dari pengetahuan yang dimiliki)

Perbedaan ini semakin menambah kebibgungan dilakangan umat, sebabnya jelas
umat bertanya, islam yang benar yang mana
karena kita hidup jauh di jaman rasul
akibatnya, banyak yang sekedar hanya ikut-ikut, dan ini terjadi secara turin temurun
jika benar, maka menjadi amal jariah
jika salah??
yaa...menjadi dosa turunan
siapa yang salah??
karena ke-egoisan beberapa kaum intelektual untuk saling duduk bersama dan saling memahami dengan tujuan untuk membina umat menjadi hamba yang "ihsan"
berjalan pada pedoman yang benar, pemaknaan perintah-perintah Tuhan

kemudian tidak berhenti di situ saja, pada masa awal kuliah, prof dikejutkan oleh pesan di senbuah jejaring sosial, yang jelas FB belum ada...
dikatakan bahwa orang yang selain islam harus di hunus pedang...,
dengan alasan bahwa mereka kafir...
lalu prof tanya, ukuran seseorang dikatakan kafir itu yang seperti apa. . .
jika penginkaran terhadap Tuhannya..maka di dunia ini tidak ada orang kafir...
contoh, orang nasrani mempunyai Tuhan, orang budha dan hindu juga sama....
kemudian orang ateis, bagaimana orang yang tidak mempunyai tuhan bisa dikatakan mengingkari Tuhan..
tidak ada ukuran yang jelas mengenai kekairan seseorang, prof pikir hanya yang punya hidup yang berhak mengkafirkan seseorang...
dan hanya orang yang tidak pernah berbuat dosa yang bisa menghukum orang yang berdosa
ada beberapa cendikiawan muda yang berpendapat, ketika anda melakukan perbuatan dosa, seketika itu anda sebagaikafir
karena ketika anda berbuat dosa, anda menafikan keberadaan Tuhan yang maha melihat
hal ini berhubungan dengan shahadat yangkita lakukan..

saudara-saudara sekalian
islam atau tidak, di alhaj sudah di sebutkan, "di izinkan berperang atas kamu, jika kamu di perangi" kurang lebih seperti itu...coba di kroscek jika prof salah
islam mengatur berbagai keperluan, hubungan antara sesama manusiaataupun hubungannya dengan Allah SWT
tidak terkecuali juga urusan perang, jihad dan sebagainya
dari jihad paling besar sampai paling lembut..
ada sebuah prosedur bagaimana kita seharusnya bersikap..,
islam adalah rahmati lil'alamin, yang merahmati semua umat
rasulullah ketika baru hijrah, dari mekkah ke madina bersanding dengan masyarakat nasrani,
mereka saling menghormati satu sama lain :)
dan tidak pernah memaksa untuk berpindah kepercayaan., dakwah adalah menyampaiakan bukan sebuah paksaan

banyak yang mengaku islam, namun tidak tahu siapa yang di teladadi dan buku apa yang menjadi pedoman
mungkin ini seperti apa yang diramalkan, bahwa akan datang pada suatu di masa
dimana banyak yang beragama islam, namun seperti buih dalam lautan

well..., apa yang harus kita lakukan??

prof, melakukan pemaknaan terhadap semua yang ada
bahwa Allah, Tuhan yang esa adalah benar adanya (katakanlah bahwa Allah itu Esa)
tidak usah dicari, karena Dia lebih dekat dari nadi kita
bahwa apa-apa yang ada didunia adalah hasil karyanya
semua kembali padaNya

pelajari pedoman yang memanga menjadi pedoman
jangan menunggu esok hari, tapi sekarang
jangan menunggu waktu longgar, karena waktu mu tidak akan pernah cukup longgar untuk mengurusi urusan dunia
Al-Quran adalah wahyu dengan bahasa manusia
maka mengertilah dengan bahasa manusia
dan pahami, apa yang Tuhan inginkan dari ciptaannya

mari belajar bersama, mengembalikan semua pada posisinya
semua bisa dengan bismillah :)
maha besar Allah dengan segala firmanNya