Home

Rabu, 30 Juni 2010

Cara menghadapi ujian ala ramaisme

Bermula dari kata "belajar", maka kata "tes" atau "ujian" juga terlahir. Sebagai bukti bahwa proses belajar yang telah selesai.

Materi yang di ujikan biasanya ada dua bentuk, yakni berupa scien dan social. .
Haaha. .sok tau banget ya. . ^_^

ok. .scient biasanya dari keluarganya matematika, fisika, kimia sampai dengan biologi..
Nah. , social tu gank nya sejarah, politik, komunkasi, akutansi dan temen-temene. .

Namun. .dan tapi. .
Prof lebih suka menggolongkan materi tersebut kedalam dua golongan. .
Yaitu golongan menghitung dan golongan hapalan/ pengertian. . .

Kita mulai pembahasan anak-anak. ,

Golongan yang pertama, adalah golongan ilmu hitung.
Cara untuk menaklukan ilmu ini adalah dengan berlatih mengerjakan soal-soal yang ada. ,
so. .hasil ; usaha
memperhatkan guru di kelas sangat penting. , karna bisa membntu sbgai penerjemah. .

Golongan yang ke dua..adalah golongan ilmu hapalan. . ,
caranya. .sukai dulu ilmu nya. , lalu perbanyak saja diskusi dengan teman, jangan lupa bawa bekal ilmu sebelum diskusi. . Bisa ma gank ato sapalah yang bisa d ajak diskusi. .
Ni juga sangt penting memperhatikan guru.,

jadi saat menjelang hari H. .kalian bisa tdur. ,

BTW. ,jaga kondisi fisik. , karna saat ujian, kondisi fit kalian bisa membntu otak untuk bekerja maksimal. . .

Ada diskusi?
Silahkan hubungi prof. .
Salam sehat. .

Minggu, 20 Juni 2010

aritoteles dan manusia


Assalamu’alaykum kawan-kawan Prof…..
Dalam pembahasan kali ini kita akan mengupas tentang seberapa manusiakah kita…
Dalam tahap sebagai apa diri kita ini sebenarnya..

Tentu kita ketahui bersama bahwa manusia merupakan maklhuk paling sempurna di bandingkan yang liannya (hewa, tumbuhan dan mikroba). Namun apakah kita pernah berfikir mengapa manusia di daulat makluk yang paling sempurna….

Bagaimana dan kenapa……

Mari kita bahas bersama..

Pakar disiplin Ilmu komunikasi sperti mas Jalaludin Rakhmat atau Mas Muhammad mufid sampai Abdullah Masmuh mengatakan bahwa manusia adalah hewan yang berkomunikasi. Berbeda dengan aristoteles yang menjadikan manusia sebagai hewan yang berfikir atau berakal budi (animal rationale)….

Lalu, apakah hewan seperti kuda, sapi, amoeba, kucing, tikus sampai tumbuh-tumbuhan juga tidak melakukan komunikasi seperti kita…??

Ciri khas manusia adalah berfikir, hewan dan tumbuhan tidak memiliki pikiran seperti manusia, atau yang lebih dikenal dengan akal. Hal ini untuk membedakan manusia dengan makhluk yang lain. Aristotels memberikan tiga jenis mahluk hidup dengan roh yang tarafnya bertingkat-tingkat. Ketiga roh tersebut antara lain :
1. Roh Vegatatif (anima Vegetativa)
Merupakan roh yang paling rendah tingakatanya yang dimiliki oleh golongan tumbuh-tumbuhan. Fungsi roh vegetatif terbatas pada
>makan
>tumbuh menjadi besar
>berkembang biak

2. Roh Sentif (anima sensitiva)
Roh ini dimiliki oleh kaum hewan. Sehingga binatang memiliki roh vegetaif dan sensitif.binatang selain menjadi besar dan berkembang biakjuga mempunyai perasaan, naluri dan nafsu sehingga mampu mengamati, bergerak dan bertindak.

3. Roh Intelek (anima inteletiva)
Roh intelek di miliki oelh anak Adam, taraf yang paling tinggi. Sehingga manusia memiliki ke-tiga anima atau roh. Karena memiliki roh yang lengkap itulah manusia menjadi besar, berkembangbbiak, bernafsu, bernaluri, bergerak, bertindak juga berpikir. Dengan berpikir inilah manusia mempunyai kesadaran. Sadar apa yang harus diperbuat, sadar apaynag tidak boleh dan boleh dilakukan.

Dari yang sudah ada dari ketiga jenis roh, kita termasuk dalam tingkat yang mana,.
Jika kita masih belum bisa membedakan baik buruknya sesuatu, atau yang seharusnya di lakukan dan tidak…
Maka kita masih pada tingkat anima sensitiva…..