Home

Senin, 04 Juni 2012

tiga perkara manusia super

manusia sebagai mahluk sosial selalu membutuhkan manusia lain untuk bertahan hidup
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sebagai mahluk yang dinamis
mereka membutuhkan interaksi, baik secara verbal maupun non verbal
namun kadang mereka menjadi serigala bagi manusia lain
sampai seorang penulis (lupa namanya), membuat kriteria manusia
Pertama manusia haram, yaitu manusia yang apa bila kepergiannya di harapkan sedang kedatangannya tidak pernah diinginkan. Kedua adalah manusia mubah, yaitu manusia yang kedatangan dan kepergiannya tidak terlalu di harapkan. jenis manusia ketiga adalah manusia sunah, yaitu manusia yang kedatangannya diharapkan namun kepergianya juga tidak juga menjadi masalah. Dan yang terakhir manusia ke empat adalah manusia wajib atau manusia super, yaitu manusia yang kedatangannya selalu di nanti, namun kepergiannya membuat ia akan dirindukan.

Pertanyaan yang kemudian timbul adalah, bagaimana menjadi manusia wajib, yang kedatangannya selalu di nantikan, namun kepergiannya selalu dirindukan. yang membuat orang lain memiliki wana berbeda setiap ia datang...
Dalam kesempatan kali ini, penulis mencoba membongkar dan merujuk pada konsep 3A ala Aa Gymnastiar, 3A tersebut adalah

1. aku menyenangkan bagi mu
setiap orang mampu bertindak sesuai pilihan-pilihan mereka sendiri, mereka memiliki akal untuk memilih yang mana yang baik dan yang buruk. Pilihan-pilihan itu mutlak memberi kita kebebasan untuk bertindak, mau menjadi manusia apa kita ini sebenarnya. Jika kita mampu bertindak menyakiti orang lain, jelas sekali bahwa orang lain pun mampu berindak seperti apa yang kita lakukan. maka jadilah orang yang mampu membuat orang lain mampu memberikan senyuman terindahnya, dengan kejujuran yang kita miliki, dengan bahasa yang baik dan menyenangkan. Seperti kata orang bijak, bahwa mencari seribu musuh lebih mudah dibanding dengan mencari satu kawan.

2. aku aman bagi mu
Beberapa waktu yang lalu, didaerah solo terjadi baku hantam antar ormas, yang tentu saja membuat orang-orang yang tidak terlibat juga merasa gusar, karena keamananya ikut terancam, karena kebebasan bermobilisasi di sekitar daerah konflik juga terganggu. Keamanan seolah menjadi sesuatu yang mahal, karena hanya akan di miliki kaum atas yang mampu menyewa bodyguard serta sedikit kebal terhadap hukum. Sedang kita yang selalu hilir mudik, orang yang tidak dikenal dan bukan siapa-siapa adalah target empuk untuk sasaran. Bagaimana untuk membuat aman diri kita, salah satunya dengan membuat aman orang disekitar kita. Jika setiap orang mampu berfikir seperti itu, berapa banyak orang dijalan yang siap menjaga anda :) dengan ini, keamanan bukan merupakan barang mahal lagi, karena setiap kita akan menjaga anda. Inilah yang dinamakan interaksi sosial, dimana seseorang tida dapat hidup tanpa orang lain (kecuali Tarzan)
Orang lain tidak merasa terancam hidupnya dengan kehadiran kita, mereka akan merasa aman dan nyaman dengan keberadaan kita. super sekali bukan :p

3. aku bermanfaat bagi mu
Teringat kata Imam Ali, Khalifah ke empat setelah Abu Bakar, Umar bin Khatab dan Ustman bin Afan, bahwa "sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi sesamanya". Orang lain akan sangat terbantu dengan adanya anda di sisinya, perbuatan-perbuatan anda akan membuat orang lain merasa tidak sendiri. Kita bukan lagi hanya sekedar seonggok daging yang berjalan, yang menuai dari jaman industri, lahir bekerja mati. Menjadikan anda sangat berati untuk orang lain, dengan sifat kebermanfaatan.

Kata kunci yang ada di atas adalah
jika orang kita mampu berbuat, maka orang lain pun mampu untuk melakukan hal yang sama
dan jika kita mampu berparadigma, maka orang lain juga mampu melakukannya
maka berbuatlah yang baik, karena kebaikan dan keburukan adalah tabungan yang akan kita petik hasilnya
"akan kami balas kebaikan dan keburukan walau hanya sebesar biji zahra" (ayat)

"dan bagi tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya, maka berlombalah (kamu dalam) berbuat kebaikan. Dimana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu 
sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah maha kuasa atas segala sesuatu" ( Albaqarah 148)

mari menjadi manusia yang mampu membawa kebaikan bagi sesama :)
dengan cinta
dengan hati kita berbuat
untuk orang-orang yang kita sayangi
untuk orang-orang yang menyayangi kita
untuk orang-orang yang tidak mengenal rasa kasih
salam damai
salam kasih....