Home

Selasa, 22 Maret 2011

stres dan bersenang-senang

assalaamu'alaykum kawan prof yang berbahgia dunia dan semoga di akhirat....

bebrapa hari ini kota solo mengalami anomali alam yang terasa sekal. Betapa tidak, jika siang tiba panas yang luar biasa, namun sore hari hujan menyusul deras sekali...

prof pun berfikir, kapan ya Indonesia hujan salju.....
hhohohohohohoo

ok pendahuluannya sudah dulu, kita masuk pada bab yang aka menjadi tema pada bab hari ini...
yakni tentang "apa yang kita lakukan agar stess menghilang" . . . .

Menurut bab sebelumnya tentang "stess sama dengan kebodohan", prof mencoba mengkaji ulang untuk membantu kawan-kawan pembaca agar lebih mudah menghadapi stess. hohohoho

Apa yang kawan-kawan lakukan jika si S (stress~red) datang??
coba bertanya pada guru spiritual, mungkin yang kawan-kawan dapat adalah seputar relijius...
yakni "berdoalah kepada tuhan...serahkan diri kepada tuhan...berwudulah ..."

prof kira itu benar, jika kawan-kawan dapat khusu menjalaninya...
namun bagi kita yang masih sangat ibadahnya belum khusuk seperti para nabi dan sahabat..
apa yang kita lakukan...??

buatlah diri kawan-kawan nyaman dalam suatu keadaan tertekan..bagaimana pun itu caranya..
kawan-kawan dapat melakukan apapun asalkan tidak mengganggu aktifitas orang lain..
misal membaca, mengurung diri dalam kamar gelap sambil dengerin musik klasik, jalan-jalan sendiri, makan sebanyak-banyaknya, trafeling...

yach...jika prof...misal ritual religi belum bisa..
gitar pun bisa menenangkankan pikiran..
atau mungkin bermain dengan binatang peliharaan yang sudah kita anggap sebagai sesuatu yang hidup...

o ye....
namun keadaan tertekan dapat membuat daya otak semakin besar kawan, todak percaya..
coba saja

ada sebuah kata bijak dari seorang kawan lama...

"jika kita tidak pernah mencoba menyelesaikan hal yang baru, bagaimana kita dapat memperoleh sesuatu yang baru"

ok fine...
it's great idea

tidakkah setiap pintu masuk mempunyai pintu keluar, atau mungkin disediakan jalan pintas...
tapi bagaimana kita mengetahuinya, jika kita masih menegeluh dan berdiam diri kawan??

banyak kata motifasi, namun sedikit masuk kehati...
karena jika amarah dan stress datang...akan menutup pintu hati...
mulialah bicara dan lakukan dengan hati...

:)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar