Home

Senin, 07 Maret 2011

belajar dari parampa


Assalaamualaikum pembaca yang budiman…
Semoga hari ini diberi kesehatan, keberkahan dan ridho dari Tuhan yang maha esa….
Pembaca yang budiman…
Hal ini sudah saya sampaikan pada blog “ramaisme,blogapot.com” dengan judul “problem is a friend bat not is a foe”….
Yang ini hanya tambahan saya apa yang sudah saya sampaikan pada post yang sudah-sudah….

Berbagai masalah hidup yang kita hadapai tidak jarang membuat kita tertekan dan merasa hidup ini sudah berakhir…
Seperti kejadian bunuh diri yang menimpa seorang gadis, 21, di gedung Solo Grand Mall beberapa hari lalu, dia mengakhiri hidupnya dengan loncat dari lantai empat….
Sungguh tragis, apa lagi setelah diketahui hanya karena seorang laki-laki yang meninggalkannya…
Rugi yang berkali lipat…..dia berpikir bahwa dengan mengakhiri hidupnya semua masalah akan selesai…

Hidup itu dua kali kawan, di dunia dan setelah mati..

Kehidupan apa setelah mati….??
Penyiksaan….jika amal mu seburuk tindakan mu di dunia
Atau kedamaian…jika amalmu sebaik di dunia

Pada dasarnya, kita hidup adalah sebuah masalah, atau konsekuensi logis ketika kita dalam wujud sperma yang terlalu tangguh membuahi sel telur…
Jangan anng remeh diri sendiri kawwan, kita berkompetisi dengan berjuta-juta sel seperma, dan hanya kita yang menang…

Ok focus….
Sebenarnya, apa yang menjadi titik berat suatu problema jika itu kita hadapi dengan ketenangan dan kesabaran…
Kawan-kawan yang selalu lebai dengan persepsi masalahnya akan berakhir seperti kawan kita yang lompat dari lantai empat itu..
Berbeda jika kawan-kawan menyimpelkan tentang masalah yang kawan-kawan hadapi….
Ini adalah suatu cobaan dan ujian pada permainan game, sebut saja quis parampa yang tidak tahu akan berakhir pada level berapa…
Namun ketika kita menyerah pada level ini, maka kita tidak akan beralanjut pada level berikutnya, jika itu permainan game…
Namun kadang pada kehidupan nyata, semakin kita menunda mengerkajan masalah, semakin menumpuk masalah yang harus kita kerjakan.

Come—ooon….
Stay cool saja…., persepsikan masalah-masalah mu itu layaknya tantangan yang harus di hadapai, tarik akar permasalahan, periksa dan analisis, seperti detiktiv konan memeriksa barang bukti dan berfikir…
Lalu pecahkan layaknya detetif bung…..
Yakinlah bahwa kamu bias utnuk menjadi juara…
Himpun kekuatan positif dan semangat yang membara untuk menyelesaikannya….

Baca ini

Hidup bukan tuk berdiam diri
Hidup ada untuk kita jalani
Cobaan bukan tuk ditakuti
Cobaan harus kita hadapi
Bagai mengarungi lautan lepas
Menghadapi ombak badai

Jika kawan-kawan berdiam diri menghadapi ombak badai, maka tenggelam dan terseret ombak….
Bangun dan hadapi semua yang ada, jangan pernag takut untuk maju
Seribu langkah sekalipun harus di mulai dengan melangkahkan satu langkah kedepan…..

Mulailah dengan hal yanh kecil utnuk mencoba melangkahkan langkah pertamamu…
Jangan putus asa dan bersabarlah
Karena siapa yang berusaha, dia yang mendapatkannya
Dan barangsiapa bersabar…, dia yang mendapatkanya
belajar dari parampa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar