Home

Sabtu, 29 Januari 2011

Robot berteknologi paling canggih bernama manusia

Ingat dengan robot power ranger atau yang lebih nyata adalah "akimo"., Manusia menciptakannya untuk mengabdi kepada manusia. Robot di ciptakan berdasar tujuanya dan kegunaanya, kita beri mereka camera, tangan dan semua yang mensuport untuk bisa mengabdi kepada kita.



Ada hubungan persamaan antara robot dan manusia. Seperti halnya robot, kita diciptakan dengan tujuan, manusia di ciptakan bukan tanpa tujuan. Secara umum, tujuan manusia memang menjadi khalifah, atau pemimpin dunia, berhak mengelola dan mencukupi kebutuhan hidupnya. Selain itu seperti apa yang di tulis dalam kitabullah (Al-Qur'an) bahwa Tuhan menciptakan manusia HANYA untuk menyembah. Tapi manusia adalah ciptaan yang super duper keren ^^



kaya penulis ;D

;p



ok. .mau tahu buktinya?



Kita bahas secara tuntas dan ndak jelas ;p

^^



seperti apa yang sudah di ceritakan diatas, hal ini kontradiksi dengan apa yang ,menjadi pedoman ditengah modernitas. Dimana manusia berlomba-lomba dalam kekayaan, kohormatan, kesenangan dan kekuasaan dengan melalaikan misi yang ia bawa, atau tujuan ia hidup menjadi manusia yang berjalan di atas bumi ini.

Manusia seperti halnya mesin-mesin di pabrik, yang diciptakan dengan tujannya sendiri-sendiri, namun manusia memiliki akal yang diberi kebebasan untuk memilih, ingin berjalan sesuai pedoman penggunaan atau keluar dari pedoman yang sudah ditetapkan, dan jelas saja setiap pilihan mempunyai sebuah konsekuensinya sendiri-sendiri.

Tidakah pencipta selalu menyanyangi setiap hal yang diciptaknnya??

seperti saudara menciptakan boneka atau mainan yang saudara buat dari tanah liat, rasa memiliki yang luarbiasa dengan apa yang saudara usahakan dengan tangan saudara sendiri, mengusahakan mulai dari mencari tanah liat yang terbaik dan membuatnya dengan keringat saudara sendiri.

di beri tangan agar dapat memberi, kaki agar dapat berjalan, mata agar dapat melihat ciptaan-ciptaan yang lain dan akal untuk berfikir benar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar